Kecenderungan masyarakat modern dengan mobilitasnya yang tinggi, kian meningkatkan intensitas mereka dalam mengendarai mobil. Saat itulah, berbagai risiko kecelakaan bisa mengancam kapan saja dan membutuhkan kewaspadaan tinggi dari pengendaranya.
Agar kamu terhindar dari berbagai masalah yang merepotkan, beberapa tips berikut bisa diterapkan untuk menjagamu selalu dalam keadaan aman, nyaman dan tentu saja selamat selama dalam perjalanan.
1. Periksa Kondisi Kendaraan Sebelum Berkendara
Langkah paling awal, tentu saja memeriksa kondisi mobil. Pastikan mobil tidak akan mengalami masalah di jalan dengan mengecek air radiator dan tekanan udara di dalam ban.
Untuk air radioator, pastikan kamu menggunakan radiator coolant yang sesuai dengan jenis mobil, iklim berkendara dan terisi dengan jumlah yang optimal. Seiring pemakaian, isi collant akan berkurang sehingga diperlukan pengecekan dan pengisian kembali secara berkala. Tambahkan air coolant melalui tangka reservior, jangan melalui tangka radiator.
Sesuaikan standar pengisian udara ban dengan buku manual mobil untuk memastikan tekanan udara yang cocok, karena akan berpengaruh terhadap efisiensi bahan bakar hingga 3 persen. Cara ini sekaligus sangat berguna untuk mencegah ban berisiko meletus di jalan.
Tekanan udara dalam ban pada umumnya memiliki perbedaan sekitar 2-3 psi antara ban depan dan belakang, tergantung tipe penggeraknya. Jika mobil kamu memakai penggerak roda depan (FWD), maka tekanan ban depan semestinya lebih kuat. Sedangkan apabila mobil kamu termasuk berpenggerak roda belakang (RWD), berarti tekanan udara ban belakang harus lebih besar. Informasi tekanan ban ideal dapat ditemukan di buku manual dan dapat dilihat di tulang pintu pengemudi atau penumpang depan.
2. Mengemudi Secara Fokus dan Waspada
Mengemudi mobil memiliki kesamaan dengan pekerjaan multitasking yang menuntut pengendaranya untuk mengatur berbagai situasi dalam satu waktu. Oleh karena itu, setiap pengendara harus selalu fokus dan menghindari segala distraksi yang mengganggu konsentrasi.
Jauhkan smartphone dari tangan agar tidak tergoda untuk memainkannya. Koneksikan smartphonemu dengan fitur MyLink dalam mobil sehingga kamu bisa membalas panggilan telpon hanya dengan menekan tombol pada kemudi.
Fitur MyLink akan membantu pengemudi untuk selalu fokus dengan jalan dan fitur entertainment juga bisa dilakukan lewat kemudi.Mendengarkan lagu saat mengemudi terutama musik-musik klasik atau pop sangat membantu mendamaikan pikiran, sehingga memicu pola mengemudi yang lebih tenang.
3. Perhatikan Jarak Aman dengan Mobil di Depan
Selain memperkirakan jarak antara mobil yang kamu kemudikan dengan kendaraan di depan, kamu juga bisa menggunakan metode hitungan '3-detik'.
Caranya, proyeksikan jarak antara posisi kamu dengan mobil di depan dan menghitungnya hingga 3 detik. Dengan demikian secara otomotis, kamu akan sedikit mundur dan mengikuti laju kendaraan di depan dengan jarak yang cukup ideal untuk menanggulangi hard-braking, karena umumnya dibutuhkan 2 detik untuk menghentikan laju kendaraan secara total.
4. Hati-Hati dengan Bebatuan Tajam
Berhati-hatilah dan usahakan untuk menghindari jalanan berbatu tajam karena akan sangat berpengaruh terhadap kondisi ban mobil. Jika memang terpaksa, kamu bisa mengurangi kecepatan dan pastikan ban menapak sempurna pada permukaan batu sehingga tidak merusak dinding karet.
Ban yang terlalu sering menghantam benda tajam sangat rentan mengalami kebocoran. Dalam keadaan darurat, kamu harus siap mengganti ban yang bocor dengan ban serep. Ban subtitusi tersebut biasanya dibuat dengan ukuran yang memang lebih kecil dibandingkan dengan ban utama sehingga akan mempermudah penggantian terutama bagi pengemudi wanita.
Jangan lupakan juga bahwa ban subtitusi hanya diperuntukkan saat darurat saja. Jadi, segeralah mencari tire repair shop terdekat untuk menambal ban yang bocor dan mengembalikannya ke posisi semula. Selanjutnya, simpan ban subtitusi untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk yang mungkin saja terjadi.
5. Manfaatkan Momentum Berkendara yang Efisien
Kamu pasti pengen berkendara nyaman dan efisien saat sedang bepergian jauh kan? Kamu bisa menerapkan metode tekan dan lepas pedal gas secara halus ketika memulai laju dan sebelum berhenti. Cobalah untuk menahan pedal gas pada kecepatan konstan untuk menyempurnakan semburan bahan bakar ke ruang pengabutan. Dengan cara ini konsumsi bahan bakar akan semakin efisien dan berkendara pun akan semakin nyaman.