Kemacetan lalu lintas sekaligus panasnya terik matahari kerap kali sulit dihindari dan mudah membuat suasana berkendara jadi kurang menyenangkan. Saat itulah, Air Conditioner (AC) sangat dibutuhkan untuk mendinginkan udara di dalam kabin untuk menjaga kenyamanan selama berkendara.

Sama seperti bagian mobil lainnya, AC juga memiliki usia pakai yang banyak dipengaruhi oleh cara penggunaan hingga perawatannya. Untuk itu, agar AC mobil kesayangan mampu bertahan lama dan selalu dingin setiap saat, simak tips berikut yang bisa kamu terapkan.

1. Jaga Kebersihan di dalam kabin

Selain mempertahankan kemewahan kabin sekaligus menjaga kenyamanan berkendara, membersihkan kabin mobil dari debu dan kotoran ternyata sangat berpengaruh terhadap kualitas udara yang dihembuskan oleh AC. Hal tersebut disebabkan oleh evaporator yang menyedot udara kotor ke dalam kabin, sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap ketika AC dihidupkan pertama kali.

Hindari merokok di dalam mobil sebab bukan hanya akan mengotori evaporator, tapi juga zat nikotin yang menempel dan menumpuk akan berubah menjadi lendir yang mempengaruhi aroma udara AC.

2. Bersihkan Kondesor AC

Bilas kondensor AC hingga ke sela-sela sempit yang tidak mudah dijangkau tangan, karena debu atau lumpur sering bersembunyi sehingga sulit dihilangkan. Jika kotoran-kotoran itu dibiarkan begitu saja, dikhawatirkan dalam waktu lama akan mengeras sehingga menimbulkan korosi yang rentan menyebabkan kebocoran.

3. Pastikan Tuas AC Dalam Posisi OFF Ketika Menyalakan Mesin.

Sebelum menghidupkan mesin mobil, pastikan AC tidak dalam kondisi menyala karena akan sangat menguras sumber listrik dan berisiko memperpendek masa pakai aki. Selain itu, kompresor AC yang tidak cukup mendapatkan aliran listrik tapi harus langsung bekerja, akan sangat rentan berumur lebih pendek.

Kamu bisa mengantisipasi hal itu dengan menyalakan mesin terlebih dahulu dan biarkan beberapa saat hingga putaran mesin stabil. Setelah itu, barulah AC boleh diaktifkan karena aliran listrik dari alternator pun sudah mencukupi untuk menghidupkan berbagai peranti mobil.

4. Gunakan Pengharum Kabin Berkualitas

Pilihlah pewangi mobil berkualitas bagus dengan aroma terapi yang menyegarkan ruangan. Kamu bisa coba pewangi tipe gel yang praktis dan mudah untuk diletakkan pada dashboard. Dan disarankan untuk tidak memposisikannya di depan AC karena justru rentan membuat aroma udara AC kurang sedap dan solusinya harus menguras freon untuk bisa membersihkannya secara total.

5. Periksa Komponen AC Secara Berkala

Langkah paling akhir tentunya merawat dan mengecek komponen AC secara rutin sesuai petunjuk buku garansi dan servis. Agendakan untuk memeriksa kondisi komponen-komponen AC mobil minimal 6 bulan atau maksimal setahun sekali. Hal itu untuk mengantisipasi berbagai spare part yang sudah habis masa berlakunya dan harus diganti, seperti kompresor oli, ekspansi dan Receiver Dryer.

Jangan lupa juga untuk mengecek bagian fan AC yang menempel pada radiator, karena jika bagian ini tidak berfungsi sempurna, akan meningkatkan temperatur mobil secara drastis dan merusak kompresor AC atau pun selang highpress (selang hitam).

Seiring dengan perawatan yang rutin dan kehatian-hatian dalam menggunakan AC, setidaknya akan menjamin kualitas AC mobil kesayangan kamu selalu terjaga meski digunakan setiap hari. Se